Portal berita Warta Bumi menyadari bahwa kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum. Dalam menjalankan tugas profesinya, setiap wartawan dan editor yang bekerja di bawah naungan wartabumi.com wajib berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik. Hal ini bertujuan agar informasi yang sampai kepada masyarakat tetap memiliki nilai kebenaran, akurasi, dan keberimbangan yang tinggi.

Sebagai media yang berfokus pada berita terkini, nasional, ekonomi, dan bisnis, kami menetapkan standar perilaku profesional sebagai berikut:

1. Independensi dan Integritas

Wartawan Warta Bumi wajib bersikap independen dalam menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Independensi berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, atau intervensi dari pihak lain, termasuk pemilik perusahaan maupun pengiklan. Integritas kata adalah harga mati; kami tidak mengorupsi fakta demi kepentingan tertentu.

2. Akurasi dan Verifikasi

Setiap berita yang dipublikasikan di wartabumi.com harus melalui proses verifikasi yang ketat. Kami tidak mentoleransi adanya halusinasi informasi atau berita bohong (hoaks). Setiap wartawan harus meneliti kebenaran informasi sebelum menyajikannya kepada publik. Akurasi mencakup penulisan nama, jabatan, lokasi, serta kutipan narasumber yang tidak boleh dipelintir dari maksud aslinya.

3. Profesionalisme dan Etika Profesional

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan Warta Bumi wajib:

  • Menunjukkan identitas diri (ID Card) kepada narasumber.
  • Menghormati hak privasi, kecuali untuk kepentingan publik.
  • Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apa pun yang dapat memengaruhi objektivitas pemberitaan.
  • Tidak melakukan plagiat atau pengambilan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber secara jelas.

4. Perlindungan Identitas Korban dan Anak

Warta Bumi berkomitmen untuk tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila serta tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Perlindungan ini dilakukan untuk menjaga masa depan dan kehormatan pihak-pihak yang rentan secara hukum dan sosial.

5. Penyajian Berita Ekonomi dan Bisnis

Mengingat Warta Bumi memiliki fokus pada wawasan bisnis dan ekonomi, kami memastikan bahwa setiap analisis ekonomi didasarkan pada data yang valid. Kami menghindari penyebaran spekulasi pasar yang dapat merugikan perekonomian masyarakat. Berita mengenai produk atau layanan perusahaan tertentu disajikan secara objektif dan dibedakan secara jelas antara konten berita editorial dengan konten advertorial (iklan).

6. Hak Jawab dan Koreksi

Kami menyadari bahwa jurnalisme adalah proses manusiawi yang tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, Warta Bumi selalu menyediakan ruang bagi Hak Jawab dan Hak Koreksi.

  • Hak Jawab: Memberikan kesempatan kepada pihak yang merasa dirugikan untuk memberikan tanggapan.
  • Hak Koreksi: Kewajiban redaksi untuk membetulkan kekeliruan informasi yang telah terlanjur dipublikasikan secara cepat dan transparan.

7. Kewajiban Koreksi Kata dan Data

Sesuai instruksi standar operasional prosedur (SOP) redaksi kami, editor wajib memperbarui rilis berita tanpa mengorupsi kata-kata. Jika ditemukan kesalahan penulisan (typo) atau data yang kurang mutakhir, tim redaksi wajib melakukan pembaruan segera demi menjaga kualitas informasi di mata pembaca dan optimasi Yoast SEO Premium.

8. Penutup dan Pengaduan

Kode Etik ini menjadi komitmen bersama seluruh kru Warta Bumi. Pelanggaran terhadap kode etik ini akan dikenakan sanksi internal sesuai dengan kebijakan perusahaan. Masyarakat yang menemukan adanya pelanggaran kode etik oleh jurnalis kami dapat melaporkannya melalui:

  • Alamat Redaksi: Jl. Nasional Blora – Cepu No.KM 86, Karangpace, Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58261.
  • WhatsApp Pengaduan: 089630003913

Dengan mematuhi Kode Etik Jurnalistik ini, Warta Bumi bertekad untuk terus menjadi portal berita online yang akurat, terpercaya, dan menjadi rujukan utama bagi masyarakat Indonesia.