SERANG, reaksinasional.com – Pemerintah Kota Serang memastikan kondisi korban rumah roboh Serang terus dipantau secara intensif pascakejadian musibah yang terjadi di Kampung Ampreg, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen. Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan seluruh jajaran terkait diminta bergerak cepat, baik dalam penanganan kesehatan korban maupun perbaikan rumah warga yang terdampak.
“Pemerintah Kota Serang hadir untuk memastikan warga yang tertimpa musibah mendapatkan perhatian penuh. Alhamdulillah kondisi korban mulai membaik. Kami juga akan segera membantu perbaikan rumah agar dapat kembali dihuni dengan aman,” ujar Budi Rustandi dalam keterangan pers yang dikutip Sabtu, 28 Desember 2025.
Wali Kota menyampaikan telah menginstruksikan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Serang untuk segera menindaklanjuti proses administrasi bantuan pembangunan rumah bagi warga terdampak musibah rumah roboh tersebut.
“Saya minta seluruh jajaran, mulai dari camat, lurah, hingga Perkim, bekerja cepat. Pemerintah harus sigap dan responsif ketika masyarakat membutuhkan,” tegasnya.
Selain memastikan penanganan korban, Budi Rustandi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi masih dapat terjadi di wilayah Serang dan sekitarnya.
“Saya mengingatkan warga, khususnya yang tinggal di rumah dengan kondisi kurang layak, agar segera melapor ke kelurahan supaya bisa dilakukan pendataan dan penanganan lebih dini,” tambahnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Serang menjenguk langsung korban musibah rumah roboh di Kampung Ampreg, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, pada Jumat, 26 Desember 2025. Kunjungan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Sari Asih, tempat seorang anak berusia enam tahun menjalani perawatan akibat peristiwa itu. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota didampingi Camat Kasemen, Lurah Sawah Luhur, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang.
Sementara itu, Camat Kasemen Sugiri menjelaskan bahwa terdapat dua rumah warga yang terdampak dalam kejadian tersebut. Satu rumah mengalami kerusakan cukup berat, sementara satu rumah lain di sebelahnya ikut terdampak.
“Korban berjumlah dua orang, yakni seorang ibu dan anak. Keduanya sudah mendapatkan penanganan medis. Alhamdulillah kondisi ibu sudah membaik dan diperbolehkan pulang dengan perawatan jalan,” jelas Sugiri.
Ia menambahkan, pihak kecamatan bersama kelurahan dan Dinas Perkim akan segera memproses rekomendasi administrasi agar pembangunan kembali rumah warga terdampak dapat segera direalisasikan sesuai arahan Wali Kota Serang.


